Shin Tae Yong Khawatir Timnas Indonesia Dihukum FIFA Akibat Ulah Suporter

Shin Tae Yong takut timnas Indonesia di sanksi FIFA

Manuel Jeghesta
Jum'at, 30 Desember 2022 | 16:44 WIB
Shin Tae Yong Khawatir Timnas Indonesia Dihukum FIFA Akibat Ulah Suporter
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia jelang lawan Brunei. (pssi.org)

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong memberikan komentar terkait perusakan bus timnas Thailand yang dilakukan oleh oknum suporter Indonesia sebelum pertandingan timnas Indonesia vs Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Shin Tae Yong mengatakan suporter Indonesia harus dewasa dan bisa menghormati lawan yang akan bertanding. Bahkan pelatih asal Korea Selatan ini khawatir bila timnas Indonesia akan mendapat hukuman dari FIFA.

"Jadi pendukung kita harus menghormati lawan. Jangan menimbulkan kerugian atau memperlakukan lawan seperti itu. Jika kami menerima hukuman dari FIFA, kami bisa bertanding tanpa penonton," ujar Shin Tae Yong, di Jakarta.

Shin Tae Yong menambahkan, dirinya sangat bersyukur karena suporter sangat mencintai timnas Indonesia. Suporter harus tahu ini adalah hal yang membahagiakan bagi mereka. 

Baca Juga:Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Car Free Night Tahun Baru 2023 di Jakarta

"Karena suporter bisa datang ke stadion. Permainan ini hampir sempurna," ungkap Shin Tae Yong.

Seperti diketahui, laga Timnas Indonesia vs Thailand berakhir imbang 1-1. Tim Merah Putih sempat unggul terlebih dahulu lewat gol penalti Marc Klok. 

Namun Thailand mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Sarach Yooyen pada menit ke-79.

Meski sempat unggul dalam jumlah pemain, pasukan Shin Tae-Yong tidak mampu menambah gol ke gawang Thailand. Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand pun berakhir dengan skor imbang. 
 

Baca Juga:Kasus Suami Selingkuh dengan Ibu Kandung, Norma Berada Pada Pilihan yang Sulit

Dunia

Terkini

Sebagai informasi, Klub Liga 3 PS Hizbul Wathan meluapkan kekecewaan melalui cuitan pada akun Twitter @PS_HY_UMY.

Liga Indonesia | 19:21 WIB

Tim Laskar Mahesa Jenar memboyong bek berusia 21 tahun itu dari RANS Nusantara FC dengan status pinjaman.

Liga Indonesia | 15:39 WIB

Bos Persib Bandung beri sinyal datangkan pemain baru

Liga Indonesia | 15:23 WIB

Pembangunan fasilitas training ground Persija di Depok hampir rampung, seperti apa penampakannya?

Liga Indonesia | 14:53 WIB

Pemain bertahan Dandi Maulana berlabuh ke Persija Jakarta

Liga Indonesia | 14:13 WIB

Doan Van Hau dikenal sebagai pemain yang bisa menyikut, menginjak bahkan berakting seolah dia yang jadi korban.

Liga Indonesia | 13:48 WIB

Pelatih Vietnam, Park Hang Seo akui timnas Indonesia bukan lawan mudah

Dunia | 12:43 WIB

Arema FC pilih Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai homebase putaran kedua

Liga Indonesia | 12:03 WIB

Leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 akan berlangsung pada 9 Januari 2022.

Dunia | 11:31 WIB

"Mangkrak karena Anies mengeluarkan Pergub 31 tahun 2022..."

Metropolitan | 13:54 WIB

Dari hasil penipuan PO iPhone si kembar Rihana dan Rihani bawa kabur duit para korban Rp 35 miliar

Metropolitan | 11:47 WIB

Korban bernama Ayu Wandira tewas di tempat usai terlindas roda belakang sebelah kiri kontainer

Metropolitan | 10:57 WIB

Dalam insiden gondola jatuh itu ada 3 korban, satu tewas, satu luka berat dan satu lainnya luka ringan

Metropolitan | 06:21 WIB

Kami harapannya ditahan 2,5 tahun minimal harapan kami. Tapi jaksa penuntut umum telah menerapkan 1,3 tahun, kata Verawati.

Metropolitan | 02:40 WIB

Keluarga Rebecca Klopper sama sekali tidak ada yang muncul selama beredarnya kasus video syur.

Gosip | 14:46 WIB

Sahrul Gunawan mengakhiri status dudanya dengan menikahi perempuan bernama Dine Mutiara.

Gosip | 14:45 WIB

Virgoun berdalih ingin menjaga psikis anak-anak dengan meminimalisir pembahasan tentang perceraian di depan publik.

Gosip | 14:18 WIB

Deddy Corbuzier sukses membuat warganet ngakak dengan filter yang digunakan di TikTok

Gosip | 14:11 WIB

Saat dimediasi, Virgoun minta hak asuh penuh untuk anak-anaknya.

Gosip | 13:56 WIB
Tampilkan lebih banyak