Mantan pemain Manchester United, Gary Neville mengaku merasa kasihan saat melihat momen Cristiano Ronaldo tersingkir pada babak 8 besar Piala Dunia 2022.
Menurutnya, mantan setimnya tersebut tidak diperlakukan dengan baik oleh timnas Portugal layaknya Lionel Messi diperlakukan oleh timnas Argentina.
"Messi telah dikelola oleh Argentina dalam hal bagaimana anggota grup lainnya telah mendukungnya dalam pertandingan, dan mereka benar-benar bermain untuk satu tim," ujar Gary Neville berbicara kepada Sky Sports, dikutip Sabtu (17/12/2022).
Ia melanjutkan, rasanya sesuatu telah terjadi di dalam turnamen dan akhirnya pelatih lebih memilih untuk tidak memainkan Cristiano Ronaldo.
Namun dengan mencoret Cristiano, itu tidak hanya mencoret seorang pemain. Tapi juga akan menjadi cerita di seluruh dunia.
"Saya benar-benar merasa kasihan pada Cristiano pada akhirnya, ketika dia berjalan di terowongan itu sambil menangis. Itu bukan gambaran yang bagus," ungkapnya.
Diketahui selama gelaran Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo tersangkut dengan sejumlah kontroversi. Dirinya memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Manchester United di tengah turnamen berlangsung.
Selain itu, dirinya tampak terlihat tidak senang saat pelatih timnas Portugal menariknya keluar saat menghadapai Korea Selatan.
Alhasil pemain berjuluk CR7 ini tidak dimainkan kala Timnas Portugal menghadapi Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca Juga:Terkuak! Misteri Rp 100 T di Rekening Brigadir Yosua Ternyata Ditarik: Pakar: Uang itu Ada
Terakhir Cristiano Ronaldo baru diturunkan pada babak kedua saat Portugal tersingkir oleh Maroko dengan skor 1-0.