Sejumlah massa yang mengaku sebagai suporter PSM Makassar hari ini, Senin (5/12) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam tuntutannya, para suporter ini meminta pihak pemerintah provinsi Sulses untuk segera membangun Stadion Mattoanging.
Pada aksinya, suporter PSM tersebut membawa sejumlah poster yang tertuliskan, "Mattoanging vs Pagub Walkot"
"Stadion mana stadion," teriak salah satu massa aksi seperti dikutip dari Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com
Baca Juga:Sikap 'Laki Banget' Bos Persis Solo Bikin Pemain dan Pelatih Sumringah Hadapi Lanjutan Liga 1
Dalam aksi unjuk rasa itu, massa pendemo kemudian mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas serta berlarian keluar dari gedung.
Terkait hal ini, deputi Infokom The Maczman, Moh Ibnu Al-Ghifari mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam demo tersebut.
"Maczman tidak terlibat yah," ungkapnya.
Menurutnya, masa yang terlibat demo hingga melakukan pengerusakan terdiri dari sejummlah kelompok suporter PSM.
"Mereka yang aksi itu adalah aliansi yang terdiri dari beberapa kelompok supporter di Makassar," jelasnya.
Baca Juga:Resmi! Liga 1 Kembali Bergulir, Persebaya Dapat Amunisi Baru, Rekrut Pemain Kelahiran Inggris
Semetara itu, Plt Kepala Satpol PP Sulsel, Andi Ri Jaya menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sulses mengenai aksi demo yang berujung pada aksi pengerusakan.
Menurut Andi Ri Jaya, pihaknya dan kepolisian Polda Sulsel akan mengusut tuntas otak atau aktor intelektual dari kejadian pengerusakan tersebut.
"Pelaku pengrusakan dan kekerasan harus segera ditangkap. Kami tahu, yang melakukan anarkis ini hanya oknum yang mengatasnamakan kelompok Supporter. Padahal kita tahu, supporter PSM punya adab menyampaikan aspirasi," jelasnya.