Dengan bermodal TV berukuran tak terlalu besar, sejumlah pria tampak serius menonton laga pertandingan Korsel vs Portugal pada matchday terakhir grup H Piala Dunia 2022.
Para pria ini tidak sedang menonton di kafe-kafe atau di dalam rumah. Mereka menonton pertandingan Piala Dunia 2022 di lokasi pengungsian gempa Cianjur, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, meskipun masih berada di tengah-tengah bencana, minimal kami bisa menghibur diri dengan menonton pertandingan piala dunia," kata Ridwan (20) seperti dikutip dari Cianjurtoday--jaringan Suara.com
Ridwan bersama pengungsi lain tadi malam serius menonton pertandingan Piala Dunia 2022 menggunakan TV yang berhasil diselamatkan warga.
Baca Juga:FIFA Rencanakan Piala Dunia 2026 Diikuti 48 Peserta dan Berlangsung di 3 Negara
Sementara untuk listrik, warga menggunakan genset yang disediakan oleh para relawan. Tak lupa para relawan menyediakan kopi yang membuat kondisi menonton terasa lebih hangat dan menyenangkan.
Menurut Ridwan, adanya Piala Dunia 2022 sedikit membuat hilang rasa cemas dan sedih pada dirinya yang menjadi korban gempa Cianjur.
Situasinya kata Ridwan memang sangat jauh berbeda. Namun setidaknya menonton pertandingan Piala Dunia 2022 membuat dirinya bisa terhibur.
Meski diakui dirinya, masih ada rasa cemas dan takut jika terjadi gempa susulan.
"Tapi, tetap saja ada sedikit rasa takut gempa susulan, apalagi tadi siang sempat ada gempa susulan yang cukup terasa di sini," ungkapnya.
Baca Juga:Wonderful Indonesia Membentang di Piala Dunia 2022 Qatar
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,6 terjadi di Barat Daya Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 km itu menimbulkan dampak sangat besar.
Dari data BMKG, pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.
Akibat dari gempa Cianjur, 334 orang meninggal dunia, 593 orang mengalami luka berat, serta 8 orang masih dikabarkan menghilang.
Sejumlah bangunan dan rumah warga pun rata dengan tanah. Pihak Pemkab Cianjur sendiri telah mendirikan 375 titik pengungsian untuk warga. Selain ada juga 119 titik pengungsian mandiri.